Kamis, 31 Agustus 2017

MENCEGAH INSIDENT PEKERJA TAMBANG

ISTILAH AMAN DI TAMBANG
----------------------------------------------------------
*Take 5 atau SLAMS*

Take 5 atau SLAMS adalah istilah yg umum bagi pekerja tambang untuk bekerja aman dan kembali kerumah dengan selamat.

*Apa itu SLAMS?*

*S = STOP*

Berhenti? Ya, Berhenti atau Diam.

Sebelum bekerja diam lah sejenak. Panjatkan doa kepada Allah yg Maha Memberikan Keselamatan.
Siapkan dan satukan pikiran dan perasaan sebelum bekerja.

*L = LOOK*

Lihat atau Amati.
Apa yg dilihat atau diamati?
Lihatlah dan amatilah apakah ada bahaya yg mengancam selama pekerjaan yg akan kita lakukan.
Bagi operator, lakukan P2H dengan benar dan jujur.
Bagi mekanik dan lainnya, lakukan pemeriksaan lingkungan kerja dan tool yg akan digunakan.

Apa contoh bahaya di kendaraan, unit, tool dan lingkungan kerja?
Kondisi Ban/ Tyre sdh gundul.
Rem yg tidak berfungsi.
Sling belt yg sudah berserabut.
Ada keretakan di disposal.
Jalan yg sudah putus tidak diberikade.
Tanggul dumping di disposal tidak ada.

*A = ASSESS*

Nilai
Nilai resiko yg ditimbulkan dari bahaya bahaya yg didapat dari melihat atau mengamati kendaraan,unit, tool dan lingkungan kerja tadi.

Bila resikonya bernilai tinggi, atau bisa mengakibatkan kematian buat kita dan orang lain, jangan teruskan pekerjaan. Lapor ke pengawas.

Bagaimana cara menilai resiko dari suatu bahaya?

1. Lihat keparahan (di safety disebut Severity/S) dari resiko yg timbul dari bahaya tsb. Bila mengakibatkan Kematian, maka levelnya tinggi. Demikian sebaliknya.

Contoh:
Rem tidak berfungsi, ini dapat mengakibatkan kecelakaan yg berakibat Kematian. Maka nilainya tinggi.


2. Lihat kekerapannya (di safety disebut Frequency/ F) dari resiko yg ditimbulkan dari bahaya tsb. Bila kondisi bahaya tsb sangat sering mengakibatkan orang celaka/kematian, maka nilainya tinggi.

Contoh:
Rem yg tidak berfungsi tadi sangat sering mengakibatkan kecelakaan fatal, maka nilainya tinggi.

Jadi kalau S tinggi x F tinggi = Sangat Beresiko, maka jangan lanjutkan pekerjaan, segeralah lapor ke pengawas.

*M = MANAGE*

Kendalikan.

Apa yg dikendalikan?

Bersama pengawas kendalikan resiko yg bernilai tinggi dari bahaya yg ada tadi menjadi rendah resikonya.

Bersama pengawas gunakan 5 Hirarki Kontrol Resiko: Eliminasi, Substitusi, Rekayasa Enginering, Administrasi (Prosedur, IK dan Standar) dan APD.

Sehingga pekerjaan yg akan kita lakukan aman bagi kita dan aman bagi orang lain serta aman bagi lingkungan kerja.

Contoh:

- Rem yg tidak berfungsi, hilangkan sumber bahaya dengan melakukan perbaikan rem ke bengkel.
- Jalan putus ya dilakukan rekayasa dengan membuat tanggul shg jalan tsb tertutup, sehingga tidak bisa lagi dilewati lagi. Dan ditambah administrasi dengan memberikan Rambu Dilarang Masuk.

* S = Safely; Do the task Safely*

Ya, lakukan pekerjaan dengan aman. Tidak usah terburu buru, selesaikan pekerjaan dengan tenang, aman dan laporkan hasil pekerjaan ke atasan bila selesai mengerjakan tugas.

Pulanglah ke rumah, temui keluarga dengan senyuman.

Senantiasa bersyukurlah kepada Allah atas keberkahan yg diberikan-Nya selama kita bekerja dan berkumpul dengan keluarga nantinya.